source: PURWOKERTO (KRjogja.com) 20 Mei 2012
Sebanyak 11 pelajar yang terhabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMA Negeri 1 Purwokerto, menggelar aksi damai memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei.
Dalam aksi yang digelar di sekitar Alun-alun Purwokerto dan perempatan Hotel Aston Purwokerto, belasan pelajar ini membagikan selebaran yang berisikan ajakan kepada masyarakat untuk membangkitkan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme.
Koordinator aksi damai, Istikfaroh Anjas mengatakan, Kebangkitan Nasional merupakan masa bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, serta nasionalisme dan kesadaran untuk memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut dia, kesadaran ini sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang.
"Peristiwa Kebangkitan Nasional ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo 20 Mei 1908 yang dilanjutkan ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928" Minggu (20/5).
Ia mengatakan, peringatan ke 104 Hari Kebangkitan Nasional bertujuan untuk terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan.
Dalam hal ini, kata dia, Hari Kebangkitan Nasional merupakan landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan serta menegakkan nilai-nilai demokrasi yang berlandaskan moral dan etika.
"Hari Kebangkitan Nasional juga sebagai landasan dasar dalam berbangsa, bernegara, serta mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan dalam bingkai NKRI," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, Paskibra SMA Negeri 1 Purwokerto dalam memperingati 104 tahun Hari Kebnangkitan Nasional mengusung tema "Dengan Semangat Hari Kebangkitan Nasional, Kita Tingkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara yang berkarakter, Damai, dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat yang Sejahtera".
"Subtema dalam kegiatan ini adalah `Dengan Semangat 104 Tahun Hari Kebangkitan Nasional, Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa`, sedangkan slogan kami `Bangkit, Bersatu, Maju, dan Sejahtera Indonesiaku`," kata dia menjelaskan. (Ant/Yan)
Sebanyak 11 pelajar yang terhabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMA Negeri 1 Purwokerto, menggelar aksi damai memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei.
Dalam aksi yang digelar di sekitar Alun-alun Purwokerto dan perempatan Hotel Aston Purwokerto, belasan pelajar ini membagikan selebaran yang berisikan ajakan kepada masyarakat untuk membangkitkan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme.
Koordinator aksi damai, Istikfaroh Anjas mengatakan, Kebangkitan Nasional merupakan masa bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, serta nasionalisme dan kesadaran untuk memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut dia, kesadaran ini sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang.
"Peristiwa Kebangkitan Nasional ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo 20 Mei 1908 yang dilanjutkan ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928" Minggu (20/5).
Ia mengatakan, peringatan ke 104 Hari Kebangkitan Nasional bertujuan untuk terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan.
Dalam hal ini, kata dia, Hari Kebangkitan Nasional merupakan landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan serta menegakkan nilai-nilai demokrasi yang berlandaskan moral dan etika.
"Hari Kebangkitan Nasional juga sebagai landasan dasar dalam berbangsa, bernegara, serta mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan dalam bingkai NKRI," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, Paskibra SMA Negeri 1 Purwokerto dalam memperingati 104 tahun Hari Kebnangkitan Nasional mengusung tema "Dengan Semangat Hari Kebangkitan Nasional, Kita Tingkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara yang berkarakter, Damai, dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat yang Sejahtera".
"Subtema dalam kegiatan ini adalah `Dengan Semangat 104 Tahun Hari Kebangkitan Nasional, Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa`, sedangkan slogan kami `Bangkit, Bersatu, Maju, dan Sejahtera Indonesiaku`," kata dia menjelaskan. (Ant/Yan)
Komentar
Posting Komentar